Kabupaten Sambas masuk dalam 15 besar  dalam tingkat kerawanan Pilkada 2020. Seperti yang dirilis Bawaslu tentang Indeks Kerawanan Pilkada (IKP)  kerawanan pilkada di tingkat Kabupaten/Kota berada pada level 4 yang berarti masuk dalam kategori sedang.  Terkait hal ini, Bawaslu Kabupaten Sambas akan memaksimalkan pencegahan dan pengawasan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2020.

Ketua Bawaslu Sambas, Ikhlas menegaskan akan memaksimalkan pencegahan dan pengawasan pada setiap tahapan pilkada kali ini. “terkait IKP yang sudah di rilis, ini tentunya menjadi perhatian kita semua dan akan kita tingkatkan pengawasan serta pencegahan dalam setiap tahapan yang ada.” Ujarnya, Kamis (27/02/2020).

Ada empat dimensi yang di ukur dalam IKP pilkada 2020 yaitu konteks sosial dan politik, pemilu yang bebas dan adil, kontestasi,  dan partisipasi. Dari ke empat dimensi itu, Ia mengatakan Sambas yang paling dominan terkait dimensi partisipasi yang sub komponennya adalah partipasi pemilih yang cukup rendah.

Oleh karena ini Ikhlas, mengatakan akan memaksimalkan pengawasan khususnya dalam penyusunan daftar pemilih, karena pada tahapan ini yang cukup rawan mulai dari pemilih ganda, tidak terdaftar hingga pemilih yang tidak memenuhi syarat .” Salah satu contoh langkah yang akan kita ambil adalah melakukan pengawasan melekat dalam penyusunan datar pemilih hingga penetapan dari KPU .” Tambahnya.

Selanjutnya ia menegaskan akan melakukan koordinasi ke semua pihak termasuk KPU, Pemda, hingga pihak keamanan demi terwujudnya Pilkada yang aman.

Penulis : Marna Ideal