Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Ruhermansyah melakukan kunjungan kerja ke Bawaslu Kabupaten Sambas, Rabu (26/02/2020). Kedatangan Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat tersebut disambut oleh Komisioner Bawaslu Kab. Sambas diantaranya yang hadir yaitu Yesi Mayasanti, Mustadi dan Andreas.  Kunjungan tersebut beragendakan monitoring terkait kesiapan Bawaslu Kabupaten Sambas menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas tahun 2020 serta dibahas juga terkait Indeks Keawanan Pilkada (IKP) 2020 yang baru saja di rilis oleh Bawaslu Republik Indonesia, Selasa (25/2/2020).

Pada pemetaan potensi kerawanan pilkada kabupaten/kota, Kabupaten Sambas masuk dalam 15 besar daerah dengan skor kerawanan tertinggi yaitu 64,53. Sedangkan Kabupaten Manokwari, Papua Barat merupakan daerah dengan skor dan level tertinggi kerawanan pilkada dengan skor 80,89.

Terkait hal ini, Ruhermansyah menghimbau agar ini menjadi perhatian bersama, khususnya bagi Bawaslu Kabupaten Sambas agar lebih giat lagi dalam melakukan pengawasan dan pencegahan demi keamanan Pilkada 2020 yang akan segera berlangsung. “ini menjadi tugas kita bagaimana menjelaskan ke masyarakat terkait IKP ini, apa saja yang menjadi dasar dan faktor hingga Kabupaten Sambas termasuk ke daerah yang tingkat kerawanannya cukup tinggi, tentunya pencegahan dan pengawasan harus di tingkatkan.” Tuturnya di sela pertemuan.

Selanjutnya ia berpesan kepada seluruh bagian Bawaslu Kabupaten Sambas termasuk staf Sekretariat agar bisa lebih intens dalam bekerja karena Sambas merupakan daerah yang akan melaksanakan Pilkada. “Jaga ritme kerja, jalankan tupoksi dengan baik, dan tak lupa jaga kesehatan.” tambahnya saatnya memberikan pengarahan kepada staf dan komisioner Bawaslu Kab. Sambas.